Malam seakan membunuhku
Meracuni persendian jiwa
Kegelapan mulai membelenggu duniaku
Ohh....... Rembulan Pujaan hatiku
Dimanakah dirimu kini
Bintang menangis pilu kehilanganmu
Langit pun Menitikkan air mata darah
Kasih.....
Semua terasa ngilu kala engkau pergi
Sakit merasuki palung sanubariku
Bagai air terjun air mata ini mengalir
Kehancuran pun mengoyak jiwa
Mencabik - cabik cinta dalam dada
Ohh..... Tuhan
Mengapa sakit ini begitu perih
Pecah terasa paru - paru ini
Biarlah kini aku sendiri
Bersama cintaku yang telah mati
Menepi dalam pembaringan terakhirku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar